Pesilat Indonesia Abdul Malik (kanan) bertanding melawan pesilat Vietnam Dinh Tuan Nguyen (kiri) dalam babak 16 besar Kelas B Putra Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis (23/8)/2018. ANTARA FOTO/INASGOC/MELVINAS PRIANANDA
SULTRAKITA__ Abdul Malik, pesilat unggulan Indonesia, meraih medali emas setelah mengalahkan Muhammad Faizul M Nasir asal Malaysia dikelas B 50 - 55 kilogram putra dengan skor 5-0.
Atas kemenangan itu, Malik dipastikan menerima bonus dari Kementerian Pemuda dan Olahraga sebesar Rp 1,5 miliar.
Bonus tersebut memang telah dijanjikan bagi atlet Indonesia yang mampu mempersembahkan medali emas untuk Indonesia di ajang Asian Games 2018.
Uang yang akan didapatnya nanti akan ia pakai untuk membangun masjid.
Seperti dilansir pada Watra Kota.Com, uang bonus yang didapkan oleh Malik, bukan hanya bangun satu, namu tiga masjid sekaligus di daerah Sulawesi Utara tempat kelahirannya dan kelahiran orang tuanya.
"Aku mau bangun tiga masjid insyaallah yaitu di Tondano, Mindanao, dan Manembo-Nembo," kata Abdul Malik di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, Senin (27/8/2018).
Kemenangannya ini tak lepas dari teknik menggunting andalannya untuk melumpuhkan lawan.
"Guntingan pasti dipakai soalnya itu salah satu alternatif buat cari poin sebanyak-banyaknya," kata Abdul.
Untuk diketahui, Malik menjadi penyumbang emas kedelapan di pencak silat dan ke-20 untuk Indonesia diajang Asian Games 2018.
Editor : Hasan Barakati
Sumber : Warta Kota.Com
Komentar
Posting Komentar